HIDUP DALAM HIKMAT

Amsal 2:1-22

Yang membedakan orang percaya dengan orang dunia adalah,orang percaya akan senantiasa diberikan hikmat oleh Tuhan. Hidup Kristen adalah hidup yang terbuka tetapi kita harus berjalan dalam hikmat, artinya, jika ada orang yang akan berniat jahat kepada kita maka Roh Kudus yang akan memberitahukannya kepada kita. Kita mgkin tidak tahu bagaimana Roh Kudus berbicara, tetapi jika roh kudus berbicara pasti kita akan tahu, karena sesuatu yang datang nya dari Tuhan pasti akan menjadi jelas untuk kita, karena itu kita harus belajar hidup dalam hikmat.

Saudaraku, yang menjadi pertanyaan ialah;bagaimana kita harus mengejar hikmat?

1. Kita harus sadar bahwa keputusan kita bisa salah, tetapi rencana Allah tidak pernah gagal.
2. Kita perlu mengerti isi hati Tuhan. Hikmat berasal dari firman Tuhan karena itu tidak ada orang yng bisa berhikmat jika ia tidak rajin membaca Alkitab.
3. Kita harus berani mengalahkan daging kita. Hikmat dapat menyelesaikan semua masalah dengan cara yang luar biasa.

Ada tiga hal yang dapat mempengaruhi kita supaya hidup dengan hikmat..

• Telinga mata (ayat 2).Artinya, apa yang kita dengar itu akan mempengaruhi hidup kita, apakah kita hidup dengan hikmat atau tidak dan apa yang kita dengar akan mempengaruhi bagaimana cara kita mengambil keputusan. karena itu kita harus mendengar hal-hal yang membangun kita mendengar hal-hal yang rohani dan mendengar hal-hal yang positif/menguatkan
• Mulut kita (ayat 3) Alkitab berkata, hidup dan mati kita dikuasai oleh lidah. karena itu, jangan ucapkan semua yang kita pikirkan tapi pikirkanlah apa yang akan kita ucapkan. Jangan memfitnah, jangan ucapkan perkataan-perkataan yang kasar/jahat, dan jan berdusta
• Hati kita atau apa yang kita simpan(ayat 10). Apa yang harus ada didalam hati kita?? 

          a.Hati kita harus bersih. Jika seseorang dalam hatinya saja sudah jahat tidak mungkin ada
             hikmat tapi kelicikan.
          b Hati kita harus kuat. Seringkali kita tidak mendapat hikmat karena hati kita mudah menyerah
             dan putus asa. Tetapi orang yang berhikmat adalah orang yang tetap kuat, tetap berperang
             dan berjuang sampai akhirnya dia mengalami kemenangan.
          c.Hati kita harus penuh dengan sukacita.Jika hati kita penuh dengan sukacita maka hidup kita
             akan tenang, karena sukacita bukanlah keadaan tetapi sukacita adalah keputusan.

     Kita selalu punya alasan untuk bersukacita karena:

1. Yesus sudah mati untuk kita
2. Yesus berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita
3. Dia berjanji bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28).

Dengan Hikmat kita dapat menyelesaikan banyak masalah dengan cara yang sangat luar biasa, tetapi hikmat bukanlah anugerah yang dapat kita terima dengan cuma-cuma, melainkan harus kita kejar dan terus berusaha untuk mendapatkannya.

Haleluya...Amin..