MEMBANGUN MEZBAH
Keluaran 20:24
"Kaubuatlah bagi-Ku mezbah dari tanah dan persembahkanlah diatasnya korban bakaranmu dan korban keselamatanmu, kambing dombamu dan lembu sapi mu. Pada setiap tempat yang Ku tentukan menjadi tempaat peringatan bagi nama Ku,Aku akan datang kepadamu dan memberkati engkau."
Tuhan meminta kita untuk membangun mezbah bagi-Nya dan mempersembahkan korban diatasnya. Tuhan berjanji bahwa setiap mezbah yang dibangun sebagai peringatan bagi nama-Nya,Dia akan datang dan memberkati kita.Nama bukan hanya satu identitas untuk membedakan satu dengan yang lainnya, tapi berbicara juga tentang tujuan, "goal"(sasaran)dan "calling"(panggilan). Kalau kita mengerti perjalanan bersama dengan Tuhan, maka perjalanan hidup kita akan menyenangkan Tuhan.
Adalah jauh lebih sulit memberi daripada menerima dan mengumpulkan. Memiliki gaya hidup memberi tidaklah mudah. Goal kehidupan kita akan berubah. Mezbah menjadi penting bagi kita karena merupakan "meeting point"(titik perjumpaan) antara manusia dan hal-hal surgawi. Manusia jasmani tidak mungkin mengenal Allah yang adalah pencipta langit dan bumi. Manusia diciptakan bukan hanya memiliki unsur duniawi saja,tapi ada juga unsur rohani. Ada manusia jasmani atau daging(Fisikos sarkikos)dan ada manusia rohani(Fisikos pneumatikos). Allah menghembuskan nafasnya ke dalam manusia sehingga menjadi mahkluk hidup. manusia daging tidak bisa mengerti karena Allah adalah roh. Tapi manusia rohani bisa mengerti segala sesuatu tentang Tuhan.
Kita datang ke mezbah untuk mempersembahkan korban. Keluaran 24:4-5 mencatat, "Lalu musa menuliskan segala firman Tuhan itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannya lah mezbah dikaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku israel. kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangasa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan mnyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamtan bagi Tuhan." Musa mendirikan mezbah dan memerintahkan anak-anak muda untuk datang mempersembahkan korban karena Tuhan ingin melatih mereka sejak muda untuk menghormati mezbah. Saat datang ke mezbah, haruslah membawa korban dan b ukan mencari korban. pada waktu manusia jasmani membawa korban ke mezbah, maka ayat 10 terjadi. "Lalu mereka melihat Allah Israel;kakiNya terjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah." Tuhan yang disurga turun dan menjejakkan kakinyadi bumi dan menyatakan diriNya pada manusia. Sesuatu yang rohani akan bertahan. Pada waktu membangun mezbah dan datang untuk membawa persembahan, Tuhan akan hadir dan surga memenuhi Bumi.
Sebagai contoh, setelah Gideon mendirikan mezbah, Tuhan berbicara kepadanya dan membaritahukan apa yang harus dilakukannya. Hakim-Hakim 6:24-25, "Lalu Gideon mendirikan mezbah disana bagi Tuhan dan menamainya;TUHAN Itu keselamatan.Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer. Pada malam itu juga Tuhan berfirman kepadanya:"Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembun jantan yang kedua, berumur 7 tahun, runtuhkan lah mezbah baal kepunyaan ayah mudan tebanglah tiang berhala yang didekatnya." Jika kita ingin mengalami hal-hal yang supranatural, bangunlah mezbah Sewaktu Gideon mempersembahkan korban di mezbah, Tuhan menampakkan diri. Iblis akan mengkamuflase dan meniru seolah-olah adalah suara Tuhan. kalau tidak biasa, kita tidak bisa membedakan. tapi kalau kita mempersembahkan Korban seperti Gideon. Tuhan akan memberi petunjuk.
Tuhan memberikan seorang malaikat penjaga"Guardian Angel"untuk menjaga kita. ada juga seorang malaikat yang ditugaskan untuk menjemput kita ke surga. Dari lahir sampai saat kita meninggal, ada malaikat yang ditugaskan untuk melindungi, menyertai dan berjalan bersama-sama dengan kita.
Apa yang terjadi sewaktu mempersembahkan korban diatas mezbah?
1. Malaikat Tuhan hadir
Hakim 13:19-20, "Sesudah itu manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu
mempersembahkannya kepada Tuhan diatas batu. lalu diperbuatNya keajaiban, sementara Manoah dan istrinya memandanginya. sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah malaikat Tuhan dalam nyala api mezbah itu, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah."
2. Gerbang supranatural terbuka dan mukjizat terjadi
Wahyu 8:3-5
"Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah
pedupaan emas. dan kepadanya diberikannya banyak kemenyan untuk dipersembahkannya
bersama-sama dengan doa semua orang kudus diatas meznah emas dihadapan tahtha itu. Maka
naiklah asap kemenyan bersama sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu
kehadapan Allah. lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari Mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. maka meledak lah bunyi guruh , disertai halilintar dan gempa
bumi."
3. Ada kelepasan dan kelegaan jiwa
Mazmur 43:4-5
"Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan
kegembiraam ku, dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah ya Allah ku! 5 Mengapa
engkau tertekan hai jiwa ku, dan mengapa engkau gelisah didalam diri ku?Berharaplah kepada
Allah!Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolong ku dan Allah ku."
4. Ada penuaian
Wahyu 14:18
"Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara
nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya:"Ayunkanlaj sabit mu yang
tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
Malaikat memperoleh jalan turun naik atas surga ke bumi melalui mezbah. Matius 13:39b berkata
bahwa pada hari-hari terakhir, diakhir zaman adalah masa penuaian dan para penuainya adalah
malaikat. saat kita membangun mezbah dan mempersembahkan korban, malaikat akan hadir dan
menuai jiwa-jiwa.
Firman Tuhan di 2 Kor 9:10 Berkata bahwa," Ia akan menyadiakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyadiakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran." Tuhanlah yang menyediakan benih bagi penabur. apakah kita mau menjadi penabur atau penuai? Prioritas akan salah kalau kita tidak mengerti akan hal ini. Hal-hal yang rohani adalah kekal dan lebih penting daripada hal-hal yang jasmani. Apa yang kita pilih, memberi atau mengumpulkan? Ada tenggang waktu dalam menabur dan menuai, itu sebabnya orang enggan menabur. Tapi kalau kita merasa sempurna dan cukup, kita bisa memberi dan berbagi. orang-orang memberi karena sadar dan puas dengan hidupnya dan merasa cukup . Kepada Israel, Tuhan memberikan tanah berlimpah-limpah dengan susu dan madu. Negara arab punyab warisan minyak ditanah mereka, tapi mereka tidak puas sehingga menginginkan Yerusalem kota kudus Israel. Israel merasa cukup dan tidak menginginkan kepunyaan orang lain. sehingga mencullah peraih-perail nobel yang membagi penemuan-penemuan mereka untuk kebaikan dunia.
Dari perjanjian lama sampai perjanjian baru, mezbah selalu berada didepan kemah suci. Skema kemah suci terdiri dari 3 bagian, yaitu pelataran dimana terletak mezbah korban bakaran: ruang kudus dimana terletak meja pertunjukan, roti dan mezbh pedupaan; dan ruang maha kudus dimana terletak tabut perjanjian , tongkat harun dan manna. Melalui mezbah kita bisa mengakses hal-hal yang rohani. Marilah kita membangun mezbah dan mempersembahkan korban yang menyenangkan Tuhan. biarlah hidup kita mencerminkan gaya hidup yang suka memberi dan menabur serta berkenan kepada Tuhan dan memuliakan nama Nya.
Haleluya .....Amin!!
Tuhan meminta kita untuk membangun mezbah bagi-Nya dan mempersembahkan korban diatasnya. Tuhan berjanji bahwa setiap mezbah yang dibangun sebagai peringatan bagi nama-Nya,Dia akan datang dan memberkati kita.Nama bukan hanya satu identitas untuk membedakan satu dengan yang lainnya, tapi berbicara juga tentang tujuan, "goal"(sasaran)dan "calling"(panggilan). Kalau kita mengerti perjalanan bersama dengan Tuhan, maka perjalanan hidup kita akan menyenangkan Tuhan.
Adalah jauh lebih sulit memberi daripada menerima dan mengumpulkan. Memiliki gaya hidup memberi tidaklah mudah. Goal kehidupan kita akan berubah. Mezbah menjadi penting bagi kita karena merupakan "meeting point"(titik perjumpaan) antara manusia dan hal-hal surgawi. Manusia jasmani tidak mungkin mengenal Allah yang adalah pencipta langit dan bumi. Manusia diciptakan bukan hanya memiliki unsur duniawi saja,tapi ada juga unsur rohani. Ada manusia jasmani atau daging(Fisikos sarkikos)dan ada manusia rohani(Fisikos pneumatikos). Allah menghembuskan nafasnya ke dalam manusia sehingga menjadi mahkluk hidup. manusia daging tidak bisa mengerti karena Allah adalah roh. Tapi manusia rohani bisa mengerti segala sesuatu tentang Tuhan.
Kita datang ke mezbah untuk mempersembahkan korban. Keluaran 24:4-5 mencatat, "Lalu musa menuliskan segala firman Tuhan itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannya lah mezbah dikaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku israel. kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangasa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan mnyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamtan bagi Tuhan." Musa mendirikan mezbah dan memerintahkan anak-anak muda untuk datang mempersembahkan korban karena Tuhan ingin melatih mereka sejak muda untuk menghormati mezbah. Saat datang ke mezbah, haruslah membawa korban dan b ukan mencari korban. pada waktu manusia jasmani membawa korban ke mezbah, maka ayat 10 terjadi. "Lalu mereka melihat Allah Israel;kakiNya terjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah." Tuhan yang disurga turun dan menjejakkan kakinyadi bumi dan menyatakan diriNya pada manusia. Sesuatu yang rohani akan bertahan. Pada waktu membangun mezbah dan datang untuk membawa persembahan, Tuhan akan hadir dan surga memenuhi Bumi.
Sebagai contoh, setelah Gideon mendirikan mezbah, Tuhan berbicara kepadanya dan membaritahukan apa yang harus dilakukannya. Hakim-Hakim 6:24-25, "Lalu Gideon mendirikan mezbah disana bagi Tuhan dan menamainya;TUHAN Itu keselamatan.Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer. Pada malam itu juga Tuhan berfirman kepadanya:"Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembun jantan yang kedua, berumur 7 tahun, runtuhkan lah mezbah baal kepunyaan ayah mudan tebanglah tiang berhala yang didekatnya." Jika kita ingin mengalami hal-hal yang supranatural, bangunlah mezbah Sewaktu Gideon mempersembahkan korban di mezbah, Tuhan menampakkan diri. Iblis akan mengkamuflase dan meniru seolah-olah adalah suara Tuhan. kalau tidak biasa, kita tidak bisa membedakan. tapi kalau kita mempersembahkan Korban seperti Gideon. Tuhan akan memberi petunjuk.
Tuhan memberikan seorang malaikat penjaga"Guardian Angel"untuk menjaga kita. ada juga seorang malaikat yang ditugaskan untuk menjemput kita ke surga. Dari lahir sampai saat kita meninggal, ada malaikat yang ditugaskan untuk melindungi, menyertai dan berjalan bersama-sama dengan kita.
Apa yang terjadi sewaktu mempersembahkan korban diatas mezbah?
1. Malaikat Tuhan hadir
Hakim 13:19-20, "Sesudah itu manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu
mempersembahkannya kepada Tuhan diatas batu. lalu diperbuatNya keajaiban, sementara Manoah dan istrinya memandanginya. sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah malaikat Tuhan dalam nyala api mezbah itu, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah."
2. Gerbang supranatural terbuka dan mukjizat terjadi
Wahyu 8:3-5
"Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah
pedupaan emas. dan kepadanya diberikannya banyak kemenyan untuk dipersembahkannya
bersama-sama dengan doa semua orang kudus diatas meznah emas dihadapan tahtha itu. Maka
naiklah asap kemenyan bersama sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu
kehadapan Allah. lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari Mezbah,
dan melemparkannya ke bumi. maka meledak lah bunyi guruh , disertai halilintar dan gempa
bumi."
3. Ada kelepasan dan kelegaan jiwa
Mazmur 43:4-5
"Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan
kegembiraam ku, dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah ya Allah ku! 5 Mengapa
engkau tertekan hai jiwa ku, dan mengapa engkau gelisah didalam diri ku?Berharaplah kepada
Allah!Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolong ku dan Allah ku."
4. Ada penuaian
Wahyu 14:18
"Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara
nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya:"Ayunkanlaj sabit mu yang
tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
Malaikat memperoleh jalan turun naik atas surga ke bumi melalui mezbah. Matius 13:39b berkata
bahwa pada hari-hari terakhir, diakhir zaman adalah masa penuaian dan para penuainya adalah
malaikat. saat kita membangun mezbah dan mempersembahkan korban, malaikat akan hadir dan
menuai jiwa-jiwa.
Firman Tuhan di 2 Kor 9:10 Berkata bahwa," Ia akan menyadiakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyadiakan benih bagi kamu dan melipat gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaran." Tuhanlah yang menyediakan benih bagi penabur. apakah kita mau menjadi penabur atau penuai? Prioritas akan salah kalau kita tidak mengerti akan hal ini. Hal-hal yang rohani adalah kekal dan lebih penting daripada hal-hal yang jasmani. Apa yang kita pilih, memberi atau mengumpulkan? Ada tenggang waktu dalam menabur dan menuai, itu sebabnya orang enggan menabur. Tapi kalau kita merasa sempurna dan cukup, kita bisa memberi dan berbagi. orang-orang memberi karena sadar dan puas dengan hidupnya dan merasa cukup . Kepada Israel, Tuhan memberikan tanah berlimpah-limpah dengan susu dan madu. Negara arab punyab warisan minyak ditanah mereka, tapi mereka tidak puas sehingga menginginkan Yerusalem kota kudus Israel. Israel merasa cukup dan tidak menginginkan kepunyaan orang lain. sehingga mencullah peraih-perail nobel yang membagi penemuan-penemuan mereka untuk kebaikan dunia.
Dari perjanjian lama sampai perjanjian baru, mezbah selalu berada didepan kemah suci. Skema kemah suci terdiri dari 3 bagian, yaitu pelataran dimana terletak mezbah korban bakaran: ruang kudus dimana terletak meja pertunjukan, roti dan mezbh pedupaan; dan ruang maha kudus dimana terletak tabut perjanjian , tongkat harun dan manna. Melalui mezbah kita bisa mengakses hal-hal yang rohani. Marilah kita membangun mezbah dan mempersembahkan korban yang menyenangkan Tuhan. biarlah hidup kita mencerminkan gaya hidup yang suka memberi dan menabur serta berkenan kepada Tuhan dan memuliakan nama Nya.
Haleluya .....Amin!!
MEMBANGUN MEZBAH
Reviewed by CHRIST LOVE
on
Februari 09, 2018
Rating:
Tidak ada komentar