GAYA HIDUP SEORANG MURID

Lukas 14:27&33
"Barang siapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid Ku."
Ayat 33 " Demikian pulalah tiap-tiap orang diantara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid Ku."

 

Dihari-hari terakhir keadaan akan semakin sulit sehingga membuat manusia menjadi egois. 2 timotius 3:1-4 menjelaskan bahwa akan datang masa yang sukar, manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang, akan membual dan menyombongkan diri, menjadi pemfitnah, akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak mempedulikan agama, tidak mengasihi sesama, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka baik, suka menghianat,tidak berfikir panjang, berlagak tahu dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. begitu banyak orang-orang yang harus dilayani dam memerlukan kasih dan terang Kristus. Ditengah kondisi dunia yang keras dan susah, Tuhan mengutus kita seperti anak domba ke tengah-tengah serigala(Lukas 10:3). Kita harus hidup sedemikian rupa sehingga orang-orang dunia melihat gya hidup kita yang berbeda dan mau mengikuti terang yang ada pada kita. kita harus hidup seperti seorang murid yesus sehingga dunia mengenal Kristus yang ada pada diri kita.

Ciri-ciri seorang murid Yesus adalah:
1. Memiliki telinga yang tajam
    Yes 50:4, "Tuhan Allah tidak memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan
    aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam 
    pendengaranku untuk mendengar sperti seorang murid."
2. Memilki perkataan yang baik (yes 50:4)
3. Melepaskan segala miliknya
    Luk 14:33" Demikianlah pula lah tiap-tiap orang diantra kamu,yang tidak melepaskan dirinya dari
    segala miliknya, tidak dapat menjadi murid Ku
4. Memikul salib dan mengikut Yesus
    Lukas 14:27 "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi
    murid Ku"
5. Mengasihi
    Yoh 13:35,"Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid Ku, yaitu
    jikalau kamu saling mengasihi"
6. Mengeluarkan buah
    Yoh 15:8,"Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak  dan dengan
    demikian kamu adalah muri-muris Ku"

Sebagai seorang murid Kristus, hendaklah kita memiliki telinga yang tajam untuk mendengar perkataan dan tuntunanNya, Yesaya 50:4 berkata bahwa setiap pagi Tuhan mempertajam pendengaran kita untuk mendengar seperti seorang murid. Sebagaimana seorang murid memperhatikan pengajaran dan perkataan gurunya, hendaklah kita memperhatikan pengajaran dan perkataan Tuhan melalui perenungan firman Tuhan. seorang muris Kristus juga memiliki lidak yang memperkatakan semangat barukepada orang yang letih lesu. Hendaklah perkataan kita merupakan agathos, yaitu perkataan yang berguna,memguntungkan,menyenangkan,mengembirakan dan dapat disetujui. perkataan yang luar biasa, jujur, berharga dan terhormat. Marilah kita belajar untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan membangun. Pada waktu mengucapkan Agathos, kasih karunia akan mengalir pada orang-orang disekeliling kita. Yesaya 42:3a melukiskan bahwa sebagaimana buluh yang patah terkulai tidak diputuskan dan sumbu yang pudar nyalanya tidak dipadamkan, demikian hendaknya kita belajar seperti Yesus yang membangkitkan semangat dan kekuatan orang-orang yang lelah.

Seorang murid juga melepaskan segala miliknya, memikul salib dan mengikut Yesus. Mengasihi itu memberi, tidak mengambil, tidak mengikat tapi melepaskan. Dalam pelayanan dan pekerjaan, kita harus mendidik orang-orang yang menggantikan kita. jangan menggunakan talenta dan ilmu hanya untuk diri sendiri. Haruslah kita melatih dan mencetak kader yang ada dibawah kita. Tidak selamanya kita menjabat di satu posisi dan menjalankan tugas pekerjaan atau pelayanan kita. Kita harus mendelegasikan kepada generasi mudauntuk meneruskan apa yang baik yang telah kita kerjakan. sebagai muirid, kita juga harus menghasilkan buah. Jika tidak berbuah dan jika tidak melakukan seperti yang diajarkan oleh Yesus, kita tidak bisa disebut murid Kristus. dalam hidup ini. kita tidak mengeluarkan buah karena terlalu pelit membagi dan kurang mengasihi. lita tidak mau membagi karena tidak mau memikul salib. kita tidak mungkin menjadi besar kalau tidak membagi. jalan menuju keberhasilan dan keberuntungan adalah saat kita mau memikul salib, mengasihi dan membagi.

Masa yang sukar di akhir zaman juga berbicara tentang perubahan iklim yang ekstrem. Pada saat Equinox, dimana matahari berada diatas garus khatulistiwa, panas matahari meningkat dan sumber daya alam mengalami gangguan. Saat kekeringan terjadi, binatang-binatang akan menderita. Saat rantai makanan putus, akan terjadi ketimpangan di dunia ini. Dunia akan mengalami masalah tersedianya air bersih karena panas akan membuat cadangan air di muka bumi habis. panas membuat air menguap dan es mencair sehimgga permukaan air naik keatas dan terjadi banjir dimana-mana. Permukaan tanah turun saat air ditanah disedot dan dieksploitasi. Korban yang paling banyak terjadi di indonesi adalah bencana tang longsor yang disebabkan oleh permukaan tanah turun. Banjir akan merusak sumber mata air yang ada karena membawa kotoran dan sampah dari segala sumber. Dimasa sukar ini, manusia akan menjadi hamba uang dan mencintai diri sendirin. seorang murid tidaklah akan hidup seperti manusia akhir zaman. Karena dimana ada iri hati dan memetingkan diri sendiri, disitu ada kekacauan dan segala perbuatan jahat. Seseorang mau mengambil dan mencuri karena memikirkan kepentingan diri sendiri lebih dari pada mementingkan orang lain. Kita harus belajar hidup memiliki tapi seolah tidak memilki dan memperkaya orang lain. Orang-orang yang melihat buah perbuatan baik kita, akan atahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus dan memuliakan Tuhan.

Haleluya...Amin...!!