TUHAN BERDIRI DIDEKAT MEZBAH
Amos 9:1-2
1. Aku melihat Tuhan berdiri didekat mezbah, dan Ia berfirman, "Pukullah kepala tiang dengan keras sehingga ambang-ambangnya berguncang, runtuhkanlah semua nya itu ke atas semua orang, dan orang-orag yang tersisa akan Kubunuh dengan pedang. Tidak ada seorang pun dari mereka dapat meluputkaan diri.
2. Sekalipu mereka menggali sampai kedunia orang mati, tangan-Ku akan mengambil mereka dari sana. Sekalipun mereka naik sampai ke langit, Aku akan menurunkn mereka dari sana.
Saudaraku yang terkasih, kehidupan Kristen dimulai bukan sekedar melaliu Baptisan. Berarti, seorang yang sudah dibaptis tidak secara otomatis dapat menyebut dirinya Kristen. Mungkin ada orang bertanya, bukankah Baptisan itu adalah tanda bahwa ia Kristen? Harus kita pisahkan antara agama dan kehidupan. Secara agama mungkin setelah dibaptis ia dapat disebut sebagai seorang yang beragama Kristen. Tetapi orang yang beragama kristen belum tentu hidup sebagai orang Kristen. Buktinya baanyak orang yang sudah dibaptis, tetapi masih hidup dengan judi. minum maabuk. percaya kepada paranormal, terikat dengan narkoba dan seks bebas. Karena itu, baptisan bukan menandakan bahwa dia mulai menjadi seorang Kristen. bisa saja dia mulai menjadi seorang yang beragama Kristen, tetapi cara hidup Kristen itu sendiri tidak menunjukkan bahwa dia seorang pengikut Kristus, Kehidupan Kristen dimulai dari perjumpaan seseorang dengan Kristus secara pribadi, ketika seseorang berjumpa dengan Tuhan, mak orang itu dapat disebut sebagai orang Kristen. Orang-orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan adalah orang-orang yang kehidupnnya berakar didalam Tuhan.
Dari ayat bacaan hari ini, maka kita dapat belajar bahwa:
1. Orang yang melihat Tuhan akan menjadi orang yang semakin cinta kepada Tuhan.
Kadang kala kita dapat melihat Tuhan dalam kehidupan kita. Melihat Tuhan bukan berarti melihat dengan
mata jasmani kita, melainkan kita bisa melihat Tuhan di tengah kesembuhan yang kita alami, di tengah
badai yang sedang kita alami dalam hidup kita. Dimana melalui semua itu kita dapat merasakan betapa
Dia hadir dalam hidup kita. Dengan kita melihat Tuhan akan menjadikan kita semakin cinta kepada Tuhan,
dan kita akan semakin dekat serta melekat dengan Tuhan.
2. Orang yang melihat Tuhan hidupnya pasti akan berubah
Matius berjumpa sengan Tuhan dimana dia sebelumnya seorang pemungut cukai kemudian menjadi murid
Tuhan. Zakheus melihat Tuhan dimana sebelumnya dia seorang yang memperdaya orang miskin, kemudian
menjadi seorang yang rela berkorban untuk orang-orang miskin, hidup mereka berubah. Orang-orang
yang hadir di gereja tanpa melihat Tuhan hidupnya tidak akan berubah, Namun, orang-orang yang
mengalami perjumpaan dengan Tuhan merekalah yang akan mengalami perubahan.
3. Orang yang melihat Tuhan visinya akan tajam.
Mereka akan memandang jauh kedepan. orang yang melihat Tuhan tidak akan menjadi orang yang
bersungut-sungut, tidak akan menjadi orang yang cepat putus asa. Justru, visinya tajam kedepan karena
melihat Tuhan, karena tahu bahwa Allah itu sumber kekuatannya. mereka tahu bahwa Allah membelanya
dan membuka jalan dalam segala perkara.
4. Orang yang melihat Tuhan akan merasa selalu dekat dengan Tuhan.
Meskipun ada dalam masa-masa yang sukar, bahkan seperti daud berkata, "Melewati lembah kekelaman
aku tidak takut bahaya karena Gada-Nya dan tongkat-Nya menjadi penghiburan bagiku," Orang yang
melihat Tuhan hidupnya akan selalu merasa aman dan dekat dengan Tuhan.
KESIMPULAN..
Saudaraku, Allah berdiri dekat dengan mezbah, di mezbah itu selalu ada korban yang dipersembahkan. Adakah hidup kita mempersembahkan korban yang hidup? Di mezbah selalu ada puji-pujian, ada api yang selalu menyala dan ada kekudusan, Hidup Kristen yang ingin melihat Tuhan, harus menjadikan diri kita sebagai mezbah Tuhan, kita harus menjadi orang-orang yang siap berkorban, hidup kita harus penuh dengan puji-pujian dan senantiasa berjalan dalam kekudusan. Untuk itu, biarlah hidup kita berdampak ketika melihat Tuhan serta hidup kita menjadi mezbah yang berkenan kepada Tuhan.. Amin!!
1. Aku melihat Tuhan berdiri didekat mezbah, dan Ia berfirman, "Pukullah kepala tiang dengan keras sehingga ambang-ambangnya berguncang, runtuhkanlah semua nya itu ke atas semua orang, dan orang-orag yang tersisa akan Kubunuh dengan pedang. Tidak ada seorang pun dari mereka dapat meluputkaan diri.
2. Sekalipu mereka menggali sampai kedunia orang mati, tangan-Ku akan mengambil mereka dari sana. Sekalipun mereka naik sampai ke langit, Aku akan menurunkn mereka dari sana.
Saudaraku yang terkasih, kehidupan Kristen dimulai bukan sekedar melaliu Baptisan. Berarti, seorang yang sudah dibaptis tidak secara otomatis dapat menyebut dirinya Kristen. Mungkin ada orang bertanya, bukankah Baptisan itu adalah tanda bahwa ia Kristen? Harus kita pisahkan antara agama dan kehidupan. Secara agama mungkin setelah dibaptis ia dapat disebut sebagai seorang yang beragama Kristen. Tetapi orang yang beragama kristen belum tentu hidup sebagai orang Kristen. Buktinya baanyak orang yang sudah dibaptis, tetapi masih hidup dengan judi. minum maabuk. percaya kepada paranormal, terikat dengan narkoba dan seks bebas. Karena itu, baptisan bukan menandakan bahwa dia mulai menjadi seorang Kristen. bisa saja dia mulai menjadi seorang yang beragama Kristen, tetapi cara hidup Kristen itu sendiri tidak menunjukkan bahwa dia seorang pengikut Kristus, Kehidupan Kristen dimulai dari perjumpaan seseorang dengan Kristus secara pribadi, ketika seseorang berjumpa dengan Tuhan, mak orang itu dapat disebut sebagai orang Kristen. Orang-orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan adalah orang-orang yang kehidupnnya berakar didalam Tuhan.
1. Orang yang melihat Tuhan akan menjadi orang yang semakin cinta kepada Tuhan.
Kadang kala kita dapat melihat Tuhan dalam kehidupan kita. Melihat Tuhan bukan berarti melihat dengan
mata jasmani kita, melainkan kita bisa melihat Tuhan di tengah kesembuhan yang kita alami, di tengah
badai yang sedang kita alami dalam hidup kita. Dimana melalui semua itu kita dapat merasakan betapa
Dia hadir dalam hidup kita. Dengan kita melihat Tuhan akan menjadikan kita semakin cinta kepada Tuhan,
dan kita akan semakin dekat serta melekat dengan Tuhan.
2. Orang yang melihat Tuhan hidupnya pasti akan berubah
Matius berjumpa sengan Tuhan dimana dia sebelumnya seorang pemungut cukai kemudian menjadi murid
Tuhan. Zakheus melihat Tuhan dimana sebelumnya dia seorang yang memperdaya orang miskin, kemudian
menjadi seorang yang rela berkorban untuk orang-orang miskin, hidup mereka berubah. Orang-orang
yang hadir di gereja tanpa melihat Tuhan hidupnya tidak akan berubah, Namun, orang-orang yang
mengalami perjumpaan dengan Tuhan merekalah yang akan mengalami perubahan.
3. Orang yang melihat Tuhan visinya akan tajam.
Mereka akan memandang jauh kedepan. orang yang melihat Tuhan tidak akan menjadi orang yang
bersungut-sungut, tidak akan menjadi orang yang cepat putus asa. Justru, visinya tajam kedepan karena
melihat Tuhan, karena tahu bahwa Allah itu sumber kekuatannya. mereka tahu bahwa Allah membelanya
dan membuka jalan dalam segala perkara.
4. Orang yang melihat Tuhan akan merasa selalu dekat dengan Tuhan.
Meskipun ada dalam masa-masa yang sukar, bahkan seperti daud berkata, "Melewati lembah kekelaman
aku tidak takut bahaya karena Gada-Nya dan tongkat-Nya menjadi penghiburan bagiku," Orang yang
melihat Tuhan hidupnya akan selalu merasa aman dan dekat dengan Tuhan.
KESIMPULAN..
Saudaraku, Allah berdiri dekat dengan mezbah, di mezbah itu selalu ada korban yang dipersembahkan. Adakah hidup kita mempersembahkan korban yang hidup? Di mezbah selalu ada puji-pujian, ada api yang selalu menyala dan ada kekudusan, Hidup Kristen yang ingin melihat Tuhan, harus menjadikan diri kita sebagai mezbah Tuhan, kita harus menjadi orang-orang yang siap berkorban, hidup kita harus penuh dengan puji-pujian dan senantiasa berjalan dalam kekudusan. Untuk itu, biarlah hidup kita berdampak ketika melihat Tuhan serta hidup kita menjadi mezbah yang berkenan kepada Tuhan.. Amin!!
TUHAN BERDIRI DIDEKAT MEZBAH
Reviewed by CHRIST LOVE
on
September 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar