SELAMAT SAMPAI KE TEPI
Mazmur 25:1-10
Bawalah aku berjalan dalam Kebenaran Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau Kunanti-nantikan sepanjang hari ( mzmur 25:5)
Benda apakah yang mampu mengarungi lautan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya tiba di pantai dan tumbuh?Menurut artikel National Geographics di majalh World, benda yang luar biasa itu adalah kacang yang berasal dari Amerika Selatan dan India Barat. orang-orang menyebut benda tersebut "hati laut"
Biji kacang berwarna yang berukuran 0,8 cm ini berbentuk hati. Ia tahan terhadap segala macam cuaca, dan tumbuh pada tanaman merambat yang tinggi. Biji-biji itu sering jatuh ke sungai dan terapung menuju lautan. biji-biji itu telah mengarungi lautan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya sampai di pantai dan tumbuh menjadi tanaman. biji yang kuat, mampu bertahan, dan dapat menguasai arus ini menggambarkan prinsip dasar Rohani.
Mgkin dibutuhkan penantian panjang untuk mendapatkan pemenuhan rencana Allah bagi kita. Kenyataannya, Nuh harus tahan dicemooh selama 120 tahun sewaktu membangun sebuah kapal untuk menghadapi banjir besar. Abraham menati pemenuhan janji Allah bahwa ia akan di karuniai anak pada usia tuanya. Daud, orang yang diurapi Allah, memilih untuk menunggu waktu Allah daripada membunuh Raja Saul yang iri hati. "Hati laut" tidak dapat memilih untuk bersabar, tetapi kita dapat. Tidak ada yang lebih sulit dan lebih baik bagi kita selain mengikuti teladan Daud yang menulis Mazmur 25. Dengan menanti Tuhan, kita akan memperoleh kedamaian, dan iman kita akan dapat bertumbuh, terlebih saat kita telah sampai ditepi
ALLAH MENGUJI KESABARAN KITA UNTUK MEMPERBESAR IMAN KITA
Bawalah aku berjalan dalam Kebenaran Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau Kunanti-nantikan sepanjang hari ( mzmur 25:5)
Benda apakah yang mampu mengarungi lautan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya tiba di pantai dan tumbuh?Menurut artikel National Geographics di majalh World, benda yang luar biasa itu adalah kacang yang berasal dari Amerika Selatan dan India Barat. orang-orang menyebut benda tersebut "hati laut"
Biji kacang berwarna yang berukuran 0,8 cm ini berbentuk hati. Ia tahan terhadap segala macam cuaca, dan tumbuh pada tanaman merambat yang tinggi. Biji-biji itu sering jatuh ke sungai dan terapung menuju lautan. biji-biji itu telah mengarungi lautan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya sampai di pantai dan tumbuh menjadi tanaman. biji yang kuat, mampu bertahan, dan dapat menguasai arus ini menggambarkan prinsip dasar Rohani.
Mgkin dibutuhkan penantian panjang untuk mendapatkan pemenuhan rencana Allah bagi kita. Kenyataannya, Nuh harus tahan dicemooh selama 120 tahun sewaktu membangun sebuah kapal untuk menghadapi banjir besar. Abraham menati pemenuhan janji Allah bahwa ia akan di karuniai anak pada usia tuanya. Daud, orang yang diurapi Allah, memilih untuk menunggu waktu Allah daripada membunuh Raja Saul yang iri hati. "Hati laut" tidak dapat memilih untuk bersabar, tetapi kita dapat. Tidak ada yang lebih sulit dan lebih baik bagi kita selain mengikuti teladan Daud yang menulis Mazmur 25. Dengan menanti Tuhan, kita akan memperoleh kedamaian, dan iman kita akan dapat bertumbuh, terlebih saat kita telah sampai ditepi
ALLAH MENGUJI KESABARAN KITA UNTUK MEMPERBESAR IMAN KITA
SELAMAT SAMPAI KE TEPI
Reviewed by CHRIST LOVE
on
Juli 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar