MEMBANDING-BANDINGKAN ADALAH KEJAHATAN TERBESAR

Yohanes 4:12, 16-18

Bagaimana kita dapat keluar dari kebiasaan membanding-bandingkan?
1. Belajarlah untuk mengucap syukur dengan apa yang ada dan yang terjadi
2. Belajarlah untuk fokus selalu pada kelebihan-kelebihan pasangan kita, dan kalaupun ada kekurangan, kita
    harus hargai dan bantu.
3. Belajarlah mengagumi paasangan kita sehingga tidak terpancing dengan pikiran-pikiran sempit dan mulai
    membanding-bandingkan.
4. Berjuanglah untuk selalu menanamka rasa berharga bagi orang-orang yang engkau cintai.

RENUNGKAN DUA HAL INI.
1. Pernahkah Yesus membanding-bandingkan kita?
2. Pernahkah Yesus membanding-bandingkan murid-murid-Nya?

Tuhan Yesus tidak pernah berkata: Petrus, kamu tidak seperti Matius. Yudas, kamu tidk seperti Yohanes. Tidak!! Yesus menerima apa adanya. Bahkan ketika YUdas datang mencium kaki Yesus, apa jawab Yesus? Hai teman! Untuk itulah engkau datang? Petrus menyangkal Yesus, dan Yesus tidak berkata Petrus, kenapa kamu tidak bisa setia seperti Yohanes? Itu luar biasa. Kita hanyalah orang biasa yang belajar dari Yesus yang luar biasa.

PENUTUP
Ketika kita bisa belajar dari Yesus tentang kehidupan keluarga dan keseharian kita, maka kita menjadi pribadi-pribadiyang makin hari makin berkenan pada Tuhan. saat ini adalah waktunya Tuhan mau membawa kita semakin hari semakin menjafi seperti Yesus.